Sabtu, 03 September 2016

Menu 2 Indomaret Emping Manis Pedas

     Oke,kita beranjak ke menu kedua kita yaitu Indomaret Emping Manis Pedas.Masih sepaket dengan menu sebelumnya,yaitu Frestea rasa markisa yang artikelnya ada disini.Emping pedas khas Indomaret ini gue beli sepaket dengan jajanan lain yang gue beli kemarin.Gimana reviewnya yuuk kita lihat bareng-bareng.

1.Kemasan (Skor : 5)

    Pertama mari kita lihat kemasan dari snack ini.Sebenernya gue milih snack ini agak random.Sejujurnya gue dateng ke bagian snack cuma buat cari snack yang pas buat nemenin gue bikin kerjaan.Well,permasalahan pertama ketika gue masuk barisan snack ini adalah kemasan.Yuups,gue harus jujur buat bilang bahwa snack ini punya masalah di kemasan. 

     Pertama kali melihat kemasan emping pedas ini,temen-temen pasti sadar kalau bungkusnya sama aja apapun makananya (ini bukan iklan teh botol sosro lho wkwk).Kita sadar bahwa kemasan adalah faktor penting bagi popularitas suatu produk,hal ini karena hal yang pertama kali kita lihat adalah kemasan.Permasalahan bagi suatu produk yang kemasanya seragam seperti ini adalah menentukan isi dari snack yang ada di dalamnya.Jujur butuh waktu yang cukup lama untuk menentukan snack apa yang pengen gue makan.Kombinasi warna merah,putih dan kuning yang menutupi hampir 70 persen plastik membuat gue cukup kesulitan untuk melihat isi dari produk ini.Hal ini diperparah dengan posisi peletakanya yang digantung dengan label menghadap kedepan.Posisi ini tidak ideal bagi konsumen untuk melihat isi dari produk.Akhirnya gue harus bilang bahwa "Oke,Screw that..I will choose it randomly..".

         Kemasan snack ini memberikan gue kesan bahwa tujuan produk ini dijual adalah minimizing cost and Maximazing profit.Dimana pihak produsen mencoba menekan ongkos produksi kemasan dengan membuat kemasan yang seragam.Well menurut gue hal ini kurang memperhatikan kenyamanan konsumen.karena konsumen akan sedikit kesulitan dalam memilih produk yang mereka inginkan.Kalo kita lihat sebenarnya produk di Indonesia ini terkadang lucu,contoh yang nyata deh,..kalo kita lihat kemasan produk snack turbo yang pedas manis dan keju itu rasanya mirip tapi warnanya dibedain antara merah dan ijo.Sedangkan disisi lain,produk snack Indomaret ini jelas rasanya beda tapi kemasanya sama (cuma labelnya doang beda).

2.Komposisi (Skor : 6)

       Komposisi Indomaret Emping Pedas Manis adalah Emping Melinjo,Gula,Garam,Cabe,Minyak goreng dan beragam bumbu lainnya.Jika kita lihat komposisinya cukup natural tanpa adanya tambahan pengawet atau zat kimia lainnya.Tapi hati-hati buat penderita asam urat yah guys soalnya Emping Melinjonya bisa bikin asam urat kalian kambuh.Kan gak lucu abis makan snack ketawa2 besoknya gak bisa jalan hehe.

      Hal lain yang perlu diperhatikan adalah,dalam snack seberat 225 gram ini terkandung beberapa zat penting yang harus kalian tau yaitu Lemak dengan persentase 31 persen,Karbohidrat 24 persen,Protein 10 persen,dan sodium (garam) 10 persen.Oya,total kalorinya itu 480 Kkal.atau sekitar 25 persen kebutuhan kalori/hari..jadi kalo kalian udah makan 4 bungkus mending habis itu puasa biar gak tambah ndut hehe.Karena jelas banget keliatan kalo snack ini komposisi utama yang dominan adalah lemak dan karbohidrat.Jadi,buat kalian yang lagi diet karbo mending jauh-jauh deh tapi buat kalian yang lagi program gemukin badan ya monggo hehe.

3.Rasa (Skor : 7)

     Rasa Snack Emping manis pedas ini boleh dikatakan lumayan enak meskipun gak bisa dibilang perfect.Permasalahan pertama di snack ini adalah ukuranya yang kecil.Ukuran yang kecil memberikan keuntungan snack ini jadi gak gampang remuk dan bumbu saos pedas manisnya jadi merata dengan baik.Namun, disisi lain hal ini berakibat snack ini menjadi keras.Untuk anak kecil dan dewasa mungkin hal ini tidaklah terlalu bermasalah namun bagi mereka yang sudah cukup berumur (let say 50 tahun keatas) akan sangat kesulitan untuk mengkonsumsi snack ini.

       Hal kedua adalah adanya rasa pahit dari melinjo yang masih tertinggal.Gue gak tahu bagaimana produksi atau supply chain produk ini tapi satu hal yang bisa gue pastiin adalah pembuat emping ini kurang memperhatikan kualitas produknya.Cita rasa emping melinjo memang sedikit pahit,cita rasa pahit ini coba ditutupi dengan sedikit adonan rasa pedas manis.Hal ini nampak kurang berhasil karena rasa pahit di emping melinjo masih terasa walaupun tidak pada taraf mengganggu.cita rasa keseluruhan.After taste yang berasa pedas di tenggorokan juga perlu diperhatikan bagi mereka yang tidak terlalu suka makanan yang pedas.

4.Harga (Skor : 6)

       Well,harga produk snack ini adalah Rp 14.500 satu bungkusnya.Harga ini menurut gue terbilang mahal.Kenapa?harga emping manis pedas ukuran 500 gram yang bentuk dan rasanya sama dengan ini adalah 20.000/bungkus artinya harga 250 gramnya adalah sekitar Rp 10.000/Bungkus.Harga itupun adalah harga untuk industri rumahan yang jumlah pegawainya sedikit.Jika jumlah produksi dan pegawainya banyak harganya tentunya bisa ditekan lagi.Gue yakin dengan packaging model Indomaret yang seragam itu tidak akan memberikan tambahan ke cost yang terlalu signifikan.Jika kita lihat persentasenya kemungkinan persentase keuntungan dari produk jenis snack ini adalah sekitar 50 persen.

5.Final Thought (Final Skor : 6   )

        
      Dari grafik diatas terlihat bahwa faktor dominan yang mempengaruhi snack ini adalah rasanya.Hal utama yang menjadi pertimbangan produsen adalah rasa.Mereka berasumsi bahwa hal yang pertama kali konsumen lihat dari produk ini adalah rasa.Kemudian ia akan melihat harga apakah cukup terjangkau di kantong atau tidak dan yang ketiga terlihat bahwa Komposisi bahan juga menjadi pertimbangan mengingat ada beberapa alasan orang ngemil dan menghindari ngemil (seperti masalah alergi,penyakit,diet dll).Masalah kemasan tidak terlalu diperhatikan oleh produk ini.

      Secara keseluruhan nilai produk ini adalah 6.Nilai ini menunjukan bahwa meskipun direction (arah kebijakan) untuk produk ini sudah agak benar namun masih terdapat banyak ruang untuk improvement dan jika ada pesaing lain yang masuk kemungkinan produk ini tergantikan akan cukup tinggi.

       

         

      

Menu 1 Frestea rasa Markisa (Sueeger bro)

       Awalnya gue sendiri iseng buat beli produk ini.Dari pengalaman gue yang udah-udah produk ini memberikan rasa buah yang cukup menyegarkan.ketika gue minum boleh dibilang rasa yang familiar muncul.yuup sueeger..tapi kalo kita coba lebih serius melihat produk ini apa sih yang menyebabkan produk ini menjadi menarik.Yuk kita simak bareng-bareng.

1.Kemasan (Skor : 8)

      Oke kita mulai dari kemasan.Kemasan produk ini boleh terbilang ergonomis dan mudah digenggam untuk ukuran 500 mlnya.Seingat gue,ada ukuran yang lebih besar (1 liter kalo gak salah) untuk frestea yang original (warna merah).
        
      Warna ungu pada kemasan Frestea markisa ini cukup eye catching mengingat warna lainya yang sudah terlalu mainstream di pasaran seperti hijau,merah dan kuning (ini bukan lampu lalu lintas lho yah hehe..).Sampai sekarang gue masih penasaran kenapa warnanya ungu (maksud gue selain agar terlihat mencolok).Satu hal yang pasti,akan membingungkan jika mereka juga suatu saat ngeluarin juga produk sejenis yang rasanya anggur misalnya.

    Hal lain yang menarik adalah botol yang digunakan oleh produk ini.Produk ini menggunakan bahan plastik yang cukup tebal dan kaku.Ketika gue coba buat tekan pake jari rasa kaku itu berasa banget.Kualitas plastik yang cukup bagus ini berguna ketika produk ini dibawa dalam perjalanan,disamping ia akan melindungi isi minuman dari sengatan matahari,hal yang lebih penting adalah ketika terjatuh ia tidak mudah pecah.

    Selain warna kemasan dan kualitas botol kemasan gue juga memperhatikan beberapa dekorasi di produk ini.Di leher botol terlihat dekorasi berbentuk gambar daun teh besar dan bentukan menyerupai gelombang air dan di pegangan botol berbentuk spiral menyerupai pusaran air seolah ingin berkata bahwa isinya akan menyegarkan seperti masuk dalam pusaran.

2.Komposisi ( Skor : 7)

     Komposisi produk ini adalah : Air,gula,teh,Asam sitrat,Konsentrat Markisa,Perisa dan Asam Askorbat.Dari komposisi ini terlihat jelas bahwa sebagian besar rasa segar yang timbul berasal dari konsentrat markisa dan asam sitrat.Kedua komponen utama inilah yang bermain aktif untuk membentuk rasa rasa segar dan asam dari markisa.

    Dalam informasi nilai gisinya tertulis bahwa dalam 250 ml penyajian terkandung 110 kkal.Jumlah kalori yang terkandung dalam setengah botol frestea ini terbilang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan segelas teh manis (240 ml) yang mengandung 90 kkal.Jika kita menggunakan acuan 500 ml maka perbandingan kalorinya adalah 220 : 180 antara frestea botol dan teh manis biasa.Jumlah kalori sebanyak 220 kkal cukup untuk memenuhi 1/10 dari kebutuhan kalori harian anda (dengan acuan AKG 2000 kkal).Jadi bagi yang lagi diet mungkin jangan dulu deh minum teh botol ini hehe.

3.Rasa (Skor : 7)

      Rasa frestea markisa seperti namanya itu ya kaya markisa,..seger-seger asem hehe.Kombinasi rasa asam dan segar membuat minuman teh ini sangat cocok ketika suhunya lagi panas.Yups,bayangin kalo lagi panas minum ini,..beeeh suueger bro.Tapi di sisi rasa gue juga mendapati satu hal yang menarik yaitu after taste.After taste minuman ini seperti kombinasi rasa manis dan semriwing namun tidak lewat begitu aja melainkan seperti tertinggal di tenggorokan.Rasa ini mungkin sedikit mengganggu bagi sebagian orang namun bagi sebagian lainnya rasa ini memberikan efek nyaman.
  
4.Harga (Skor : 8)

    Harga minuman ini ketika gue beli itu Rp 6000.Harga tersebut cukup kompetitif dengan pesaing sekelasnya seperti fruit tea ataupun teh botol.Seinget gue rasa Estea yang botol ukuran 250 ml itu sekitar 300 perak jadi kalo kita kaliin 2 yah harganya sama sekitar 6000 perak.So,gak terlalu overprice sih menurut gue.

5.Final Thought (Total Skor : 7.5)

       Well,secara keseluruhan nilai akhir dari produk ini dapat dilihat diatas.Meskipun memiliki rasa yang cukup unik,namun produsen dari frestea sendiri lebih banyak mencurahkan perhatianya pada sisi harga dan kemasan.Hal ini menunjukan bahwa tingkat persaingan produk ini terbilang ketat sehingga concern utamanya adalah bagaimana membuat produk yang menarik (dari sisi kemasan) dan tidak memberatkan (dari sisi harga).Komponen rasa dilepaskan kepada konsumen karena mungkin mereka beranggapan bahwa komponen ini merupakan bagian dari selera masyarakat yang tidak bisa diprediksi.Skor total untuk produk ini adalah 7,5